Rohis Ku
Bermula..
Ditulis
Oleh :Apriana, Pada Tanggal : 26 - 05 - 2013 | 11:39:04
|
2 tahun silam, tepatnya tahun 2011. Saat itu, awal aku menginjak bangku
SMA. Juni, merupakan awal masa orientasi sekolah (MOS). Ada sekitar 280 siswa
baru berkumpul di lapangan sekolah untuk mengikuti kegiatan MOS. Kegiatan
seperti ini adalah momen untuk menyambut sekaligus memperkenalkan lingkungan
baru kepada siswa/siswi baru. Dan aku salah satu dari mereka. Selama beberapa
hari aku harus mengikuti rangkaian kegiatan MOS, di antaranya mengenal eskul
- eskul yang ada di sekolah seperti basket, Astek, rohis, teater, KIR, bulu
tangkis, Futsal, Dance, karate , merpati putih dan osis.
Semua perwakilan eskul berdemo di lapangan semenarik mungkin agar memikat
para siswa/siswi baru, Awal tertarik itu sama ekskul ROHIS. Tapi Rasanya
terlalu monoton sekali eskul ini, melihat anggotanya berjilbab semua langsung
mundur, ya tertarik karna yah paling tidak kegiatannya hanya mengaji, atau
berdiskusi tentang agama. Sudah terbiasa dengan ekskul ROHIS waktu SMP. Tak
ada kegiatan lain, berbeda halnya ketika eskul futsal, basket atau merpati
putih yang berdemo, antusias para siswa/siswi baru sangatlah bagus ada yang
menyoraki, ada juga yang memberi applause dan disinilah aku memiliki
ketertarikan dengan eskul futsal putri.
Rangkaian kegiatan MOS pun selesai, dan agenda OPREC (open recuitmen) setiap
eskul di buka, ya pastinya aku memilih eskul futsal putri. Saat itu aku tak
terlalu tertarik dengan Rohis. Ketika teman sekelasku menanyakan eskul apa
yang kau pilih dengan lantang akupun menjawab Futsal putri.
“ Kenapa gak ikut Rohis?” Tanya......, sahabatku
“gak ah ..., gak terlalu tertarik,kayanya kegiatan rohis gitu-gitu aja
deh. Kamu ikut eskul apa? ” melanjutkan mengisi formulir oprec eskul Futsal
putri.
“kenapa ih? Belum juga di coba, seru tau di rohis tuh bakal banyak banget
ilmu disana sama bakal banyak temen, aku aja ikutan, hayu deh kamu juga, biar
banyakan yang ikut. ” jawab .... sambil tersenyum untuk memikirkan kegiatan
itu.
“hmmm yaudah deh ntar aku coba pikir-pikir dulu yah, lagian juga takut
jadwal kegiatannya bentrok ama kegiatan eskul lain.”
8 bulan kemudian
Saat anak anak rohis itu melipat kertas buletin , tentang muslimah itu
aku bantuin dan aku coba baca. “ambil aja pri kertasnya, bawa pulang jg
gapapa” sahut sahabatku..
“oh iya makasih thi” jawabku. Buletin itu tentang muslimah yang sudah
rajin shalat tapi belom berjilbab (menutup aurat), muslimah itu bermimpi
tidak diterima masuk surga, setelah baca itu, aku merasa saatnya aku berubah,
keesokannya aku mulai berjilbab , yeeaaay jilbab pertamaku. Saat ini sudah
setahun aku mengenankannya, semoga tetap istiqomah ya . Aaaamiiiin.
seminggu kemudian
Setelah aku mengikuti kegiatan futsal putri, lama kelamaan ekskul itu
hilang, aku pun belum menemukan kegiatan eskul yang bener-bener buat enjoy
diriku pribadi. Akhirnya kuberanikan diri untuk menanyakan kembali ke
sahabatku untuk bergabung di Rohis.”Tin emang di Rohis ngapain aja? Galak gak
gurunya? Kalau gabungnya sekarang sekarang ini boleh gak?”tanyaku “banyak
kegiatannya pri, enggak lah emang macan, boleh pri, ayo dateng aja, nanti aku
sms” jawab sahabatku “tapi aku takut”sahutku “udah ayo cobain dulu”sahut
sahabatku. Temanku ada lagi yang menyahut, “kenapa dah tina ngajak apri
mulu?”tanyanya. “apri gampang dihasut soalnya. Hehe” jawabnya. Akhirnya semua
tertawa bersama. Yah sahabatku begitu senang mendengarnya. Tak banyak yang
ingin kutanyakan dengan kegiatan ini, yah aku hanya mengikuti rangkain alur
kegiatan rohis, dimulai dari kegiatan tahsin, seperti belajar tajwid gitu
deh, yang saat itu emang tajwidku masih belom bener, sekarang pun masih
begitu.
Ada yang aneh dengan kegiatan rohis kali ini, yah ketika rangkaian mentoring
ku jalani hingga akhirnya LDK, aku merasa ada keterikatan saudara antar
sesama muslim atau yang biasa disebut dengan ukhuwah islamiyah, selain itu
aku baru menyadari bahwa esensi kita diciptakan oleh allah hanya untuk
beribadah padaNya, bukan untuk menikmati keindahan dunia yang fana. Aku
mengenal mentoring, aku mengenal persaudaraan karena allah, yang shalatnya
tidak tepat waktu jadi terbiasa untuk tepat waktu, yang bacaan al-quraan ku
belum benar makhraj dan tajwidnya menjadi semangat untuk terus
memperbaikinya dan masih banyak lagi yang aku dapatkan dari kegiatan rohis
ini. Hidupku terasa berkah berada di rohis ini, di rohislah aku mengenal
ALLAH.
Dari kegiatan rohis ini yang paling aku suka adalah mentoring, karena di
mentoringlah aku bisa memperdalam ilmu tentang agama, di mentoringlah aku
bisa belajar berbicara, di mentoringlah tempatku untuk menanyakan tugas-tugas
sekolah yang sulit kuselesaikan, di mentoringlah tempat aku curhat, di
mentoringlah lahirnya pribadi-pribadi yang sangat tangguh dan sosok pemimpin.
Pemimpin juara kelas, pemimpin juara lomba di SMA, dan pemimpin pribadi
masing-masing, dan di mentoringlah aku menemukan sosok pementor yang luar
biasa.
Kala gundah menyerang kami, hanya sosok pementorlah yang bisa
mengatasinya, kala senang itu datang, hanya sosok pementorlah yang siap mendengarkan,
kala hati kami futur dalam kegiatan rohis hanya pementorlah yang memberikan
kami dorongan. Yah sosok pementor itu sangatlah luar biasa. Selain
menjadi contoh bagi adik-adik mentornya sosok pementor pun bisa menjadi teman
setia.
Pertemuan demi pertemuan telah kulalui dengan penuh makna. Tak ada kata
sia-sia selama hampir setahun menjadi anggota rohis. Saat pergantian
kepengurusan, kami begitu terbebani dengan amanat yang diberikan
kakak-kakak pengurus pada kami, kami harus banyak belajar mengenai
keorganisasian. Menjalankan kembali semua program kerja yang telah terencana
yang belum terealisasikan pada kepengurusan sebelumnya, bahkan menambahkan
program kerja. Selain itu kita harus bisa menarik perhatian sekolah agar bisa
menjalankan semua program kerja yang telah tersusun rapi, karena bagaimanapun
perencanaan yang telah kita buat tanpa ada kontribusi sekolah akan sulit kita
jalankan. Selama ini yang menjadi kendala keberlangsungan kegiatan rohis
yaitu dukungan dari sekolah. Baik dukungan materi maupun moril.
Tanggung jawabpun semakin terasa berat ketika kami melihat SDM
kepengurusan kami yang sangat sedikit selain itu tanggung jawab kami sebagai
pelajar yang harus bisa memberikan nilai yang terbaik bagi kedua orangtua.
Dengan niat karena Allah lah dan sebaik baik penolong hanyalah Allah semua
beban yang kami rasakan terasa ringan saat para alumni rohis meluangkan waktu
untuk memberikan kontribusi pada kami, yah disinilah rasa syukurku panjatkan
pada-Mu, mereka bersedia mengajarkan kami bagaimana time management yang
baik.
Disela kepengurusan, kami sama sama mempunyai masalah masing masing
karena jadwal sekolah yang sangat padat., mulai dari adanya ulangan harian
yang selalu ada, jadwal remedial dan jadwal bimbingan belajar
yang selalu berbeda-beda, namun akhirnya kami bersepakat untuk mengadakan
prifath yaitu belajar bersama anggota ROHIS AL-FATH. Semuanya terasa mudah
jika diniatkan karena Allah. dan atas izin ALLAH lah anak ROHIS itu bisa
berprestasi walaupun kami menyadari bahwa belajar kami tidak terlalu maksimal
seperti teman-teman di luar rohis sana. Karena kami yakin bahwa barang siapa
yang menolong agama ALLAH karena niat untuk beribadah niscaya Allah pun akan
menolong kami.
Acara demi acara yang telah terprogram, kegiatan demi kegiatan yang telah
berjalan tidak selamanya mendapat respon baik dari pihak intern ataupun
ekstern. Banyak perbedaan pendapat yang terkadang membuat ukhuwah kami
terpecah belah yah mengakibatkan konflik dalam rohis. Di setiap kelebihan
seseorang pasti ada kekurang yah itulah yang tercermin rohis angkatanku,
kepengurusan angkatan kami sangatlah baik, banyak program kerja yang telah di
jalankan, banyak prestasi yang telah di ukir namun di balik itu semua ukhuwah
kami mulai tidak sehat, semangat dakwah kami menurun.
Ujian itupun kembali datang
ukhuwah kami semakin erat, kami saling memahami karakter masing-masing,
kami memahami latar belakang keluarga anggota, kami saling memberi motivasi
ketika sahabat-sahabat rohis yang lain sedang dilanda musibah. Yah
persaudaraan kami bagaikan persaudaraan sedarah daging, bahkan lebih,
terkadang kami lebih bisa memahami kondisi sahabat rohis dibandingkan
memahami kondisi saudara kandung sendiri. Namun ketika sedang adem ayemnya
hubungan kami, tiba-tiba Allah menguji ukhuwah ini dengan hal yang sepele
saja.
Aku menundukan kepala.
kenapa perdebatan ini terjadi, salah satu anggota bermasalah dengan
anggota lainnya apa ini yang disebut ukhuwah islamiyah. Kecewa dan kecewa!
“Hai kalian IkhwaFillah shaleh nan
shalehah, selalu mengagung-agungkan akhlaq, kinerja dan SOLIDARITAS. Udah
dilakuin belum, atau mencoba untuk ngelakuinnya?”
“sedang dilakukan dan diusahakan”
“dalam fisika, USAHA itu harus ada perpindahan. Tapi dalam kehidupan sehari-hari,
USAHA itu harus ada perubahan. Kalau gak ada perubahan gak bisa dibilang ada
USAHA atau sedang diUSAHAKAN”
Hari –hari aku lalu dengan penuh ketidaknyamanan. aku tidak nyaman dengan
suasana anggota sekarang,
“Buang semua ego masing-masing,
dan sekarang berbuat saling memahami”
“Tak ada gunanya lagi aku disini”
“shabar atuh”
“sabar ya.. menurutmu sabar tuh apa?”
“shabar itu menahan tidak terburu-buru”
Lanjutannya . “Oh ya maafin aku kalau kemarin-kemarin salah, kejadian
kemarin cukup jadi pelajaran aja buat kita kedepannya. Terus kan ini masalah
sebenarnya sepele yah, kalau kamu gak enak dengan sikap kita kamu bisa bicara
terbuka di depan aku, “
“aku gak butuh kata maaf atau afwan. Karena itu gak akan mengubah
keadaan.”
“kata siapa? Itu sih buat situ aja ya”
“terus satu lagi, kalau emang tujuan kalian adalah untuk ukhuwah
atau memperat tali persaudaraan. Jangan masalah begini”
“ukhti fillah, jangan kaya anakkecil. Batu dilawan batu keras, mengalah
bukan berarti kalah, biarlah air mengalir , “
kata-kata ini yang dulu jadi pondasi aku, meski ku sulit memahami
maknanya. ”
tapi masalah itu pun gak harus diperpanjang, melihat komedi lucu bersama
ibu ibu komplek Hurun Ien saja sudah membuat ukiran senyuman kembali, dan bersama
meminta maaf, semoga Ukhuwah kita tak akan pernah terputus . Aaamiiin J
“ Assalamu`alaikum
Bismillahirahmanirahhim
Dengan menyebut nama allah, saya .......... mengundurkan diri dari
kepengurusan rohis ............
Semoga setelah ini ukhuwah dan kualitas serta kuantitas rohis ...........
lebih baik dan jauh lebih baik dari ketika saya membebaninya. Dan saya minta
maaf bila selama ini saya selalu berbuat salah ke kalian semua
Jazakumullah.”
“ Wa`alaikumsalam. Alhamdulillahirabbil`alamin. Dengan menyebut nama
Allah, saya ................... “menolak pernyataan antum” semoga antum bisa merenungkannya
kembali ”
Ku lihat kembali, ternyata disinilah fungsinya teman, yakni saling
nasihat menasihat bukan saling memberikan komentar. Yah aku senang dengan
ucapan sahabat rohis yang satu ini ketika yang lain memberi lontaran-lontaran
yang kurang memberi motivasi, ia memberikan nasihat yang bisa jadi
bahan intropeksi diri.
“ Wa`alaikumsalam. Wr.wb
Mungkin antum tau dan saya hanya mengingatkan
Saat zaman rosul, para sahabat hingga di negeri palestina dan
negeri-negeri lainnya MEREKA DAKWAH ISLAM YANG HAQ INI DENGAN DARAH.
Nah kita?
Sangat murah sekali syurga dihuni oleh hamba seperti kita.
Astaghfirullah”
Tak lama seseorang mengingatkan kembali kita semua dengan sebuah
hadist
“ Janganlah kalian saling membenci, salig hasad, jangan saling membelakangi
dan jangan bermusuhan. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara!”
(HR. BUKHARI & MUSLIM)
Heemm benar katanya..
Ketika kau punya masalah jangan pernah katakan
" Ya Allah masalahku sangat besar". Tetapi katakanlah: "Duhai
masalah, Allah lebih besar"
Ketika masalah datang,Allah tidak meminta kita
memikirkan jalan keluar shingga penat.Allah hnya meminta kita Sabar dan Solat
:)
Alhamdulillahirabbilalamin .
Wasalamualaikum Wr.wb
|
Minggu, 26 Mei 2013
Rohis ku Bermula
Sabtu, 20 April 2013
Ukhuwah ini yg mengingatkanku.
Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Berawal dari pagi indah, dengan ucap rasa syukur karena masih diberi nafas kehidupan oleh Allah Azza Wa Jala.Kawan, semua orang tentunya butuh orang lain untuk menguatkan tekad atau sekedar teman berbagi, tak terkecuali diriku. Namun setelah ku sadari bahwa aku saat ini tidak sendiri, ada wajah-wajah ceria yang yang membuat tekad ini kembali membara atau sekedar membuatku tersenyum melihat kecerian yang tergambar kemarin, saat program kerja Al-jabar yang ku adakan pertama kalinya.
Aku kirim sebuah pesan singkat, yang berisi.
"Asalamualaikum, sobahul khair Ikhwah Fillah.
sudah salat subuh belum? Almatsurat nya sudah dibaca kah?
mau isi kegiatan apa hari ini? hehe afwan banyak nanya ya.
mau minta jawab aja nih, oiya tolong beri ana nasihat apapun
untuk hari ini dan seterusnya tanpa tanya nasihat apa?
semoga ntm membalas sms yg memang tak penting ini.
apapun jawabannya pasti itu sangat bermakna. syukron :)"
pesan singkat tersebut terkirim ke 38 sahabat dalam kepengurusan Rohis Al-Fath yang berada contact telepon genggamku. Alhamdulillah ada sedikit yang merespon sms ku.
wajah murung ini dibuat tersenyum olehnya..
" Wa'alaikumsalam. Alhamdulillah shalatnya sudah,
tinggal bc al matsurat. hm, mau ngasih saran aja,
latihan mengendalikan emosi yuk.. serta jgn langsung
salam paham terhadap sesuatu.. untuk melatihnya,
rajin-rajinlah berpuasa" (kak ata, 05:26)
Dan ada pula yang membuaku Tertawa kecil.
" Udah sholat pri, blm baca al-ma'suratnya,
mau liqo hari ini. nasihat? apa yaa.. ntar aku sms lagi ;-)"
ternyata ia menepati janjinnya, lanjutan sms nya :
" pri adanya kata bijak, gapapa kan?
ada pepatah dari cina bilang : sepatah ucapan ramah dapat menghangatkan 3 musim dingin.
so, buat kita ibu ibu komplek kalau ngomong jangan asal jeplak.
ngomong nya yg baik2 aja, biar kuping ama hati yg denger gak panas." (Khadijah,05:42)
dan yang kusaluti ada sms sosok anak yang rajin pagi ini hehe. walaupun ia tak memberi nasihat.
"waalaikumsalam, udah (shalat subuh maksudnya)... blm(baca almatsurat maksudnya)... nyuci (kegiatannya) haha. nasihat? (Egyti, 06:03)
Subhanallah, ada yang memberikan tausiah yang ku bilang that's very good.
"Bismillahir rahmanir rahim.wanita muslimah yang cerdas selalu tampil dengan sikap yang lembut, senantiasa mendidik dirinya untuk mereda amarah, terus melatih diri untuk memberikan maaf dan membantah kemungkaran dengan cara yang terbaik. ... dan orang orang yang menahan amarahnya. dan memaafkan kesalahan orang. "Allah mencintai orang orang yang berbuat kebajikan" -Ali Imran:134
apabila gejolak amarah melanda jiwa manusia, kemudian ditahan tanpa diikuti dengan pemberian maaf, maka gejolak amarah tsb akan berubah menjadi rasa benci, dengki dan permusuhan. kondisi ini akan jauh lebih berat&berbahaya bagi manusia daripada rasa marah. tp apabila gejolak amarah diikuti dengan pemberian maaf, hal ini mampu memadamkan bara amarah dalam hati serta membersihkan jiwa dari noda noda kebencian dan kedengkian, inilah derajat pebuatan baik yang dicintai Allah. semoga bermanfaat"
(kak Eka, 06:21)
kalau smsnya kaya kak eka semua, bisa pegal pegal tanganku ini haha
ada juga yang baru bales setelah sekian lama. singkat tapi bermakna:
"afwan baru bales y. jangan menyerah aja hehe" (kak hilal,08:07)
dibalik telat masih ada yang lebih telat, tapi tak masalah, mereka masih mau membalas sms ana, dan ana sangat menghargai itu.
dan ada juga yang mengingatkan..
"belum berani memberikan nasihat karna ana khawatir tidak seperti apa yang ana nasihatin ke antum :) paling cuma bisa pesen kita semua sebisa mungkin menjaga agar hati tidak mati :')" (kak Intan, 08:59)
ada lagi yang lebih telat ternyata, tapi itu membuat senyumku semakin bertambah.
"Wa'alaikumsalam, bingung pri mau jawab apa-_-" (tina,09:47)
Lalu mungkin dikarenakan nomer baru ada saja yang belum tahu nomer ana.
"ini siapa ya?-_- " ana gak balas dia malah marah "nih siapa sih ?! ditanya siapa gak dibales, mending gak usah sms. ga jelas.." (Efendi, 10:59 dan 12:20)
ternyata serem ya dimarahin orang walau cuma lewat sms.
lalu ada juga yg bales ngalor ngidul,
"afwan apri, ana kemaren gak punya pulsa" padahal kan smsnya tadi pagi, eh malah dibilang kemaren.
(Kak Mahes, 11:41)
terakhir .. dari mantan ketua rohis Al Fath.
"wa'alaikumsalam. afwan baru bales. ni ada sedikit nasihatnya.
ciri orang yang benar syukurnya adalah ia mencintai hidup dan dirinya sehingga ia tidak ingin bertukar nasib dengan orang lain walau orang lain tsb terlihat lebih baik. semoga dapat membantu yaa."
(kak Ishaq, 03:49)
syukron yang udah bales sms nya :)
Dan tergantilah kecewa dengan syukur...Hingga ukhuwah yang begitu manis ini membuatku tak sadar bahwa aku telah menangis...Sebuah Rabhitah yang tulus ku persembahkan untuk kalian wahai kawan setia perjuangan.
“ Fawatstsiqillahumma Rabithataha...” [
Wasalamualaikumum warahmatullahi wabarakatuh
- Apriana :)
Berawal dari pagi indah, dengan ucap rasa syukur karena masih diberi nafas kehidupan oleh Allah Azza Wa Jala.Kawan, semua orang tentunya butuh orang lain untuk menguatkan tekad atau sekedar teman berbagi, tak terkecuali diriku. Namun setelah ku sadari bahwa aku saat ini tidak sendiri, ada wajah-wajah ceria yang yang membuat tekad ini kembali membara atau sekedar membuatku tersenyum melihat kecerian yang tergambar kemarin, saat program kerja Al-jabar yang ku adakan pertama kalinya.
Aku kirim sebuah pesan singkat, yang berisi.
"Asalamualaikum, sobahul khair Ikhwah Fillah.
sudah salat subuh belum? Almatsurat nya sudah dibaca kah?
mau isi kegiatan apa hari ini? hehe afwan banyak nanya ya.
mau minta jawab aja nih, oiya tolong beri ana nasihat apapun
untuk hari ini dan seterusnya tanpa tanya nasihat apa?
semoga ntm membalas sms yg memang tak penting ini.
apapun jawabannya pasti itu sangat bermakna. syukron :)"
pesan singkat tersebut terkirim ke 38 sahabat dalam kepengurusan Rohis Al-Fath yang berada contact telepon genggamku. Alhamdulillah ada sedikit yang merespon sms ku.
wajah murung ini dibuat tersenyum olehnya..
" Wa'alaikumsalam. Alhamdulillah shalatnya sudah,
tinggal bc al matsurat. hm, mau ngasih saran aja,
latihan mengendalikan emosi yuk.. serta jgn langsung
salam paham terhadap sesuatu.. untuk melatihnya,
rajin-rajinlah berpuasa" (kak ata, 05:26)
Dan ada pula yang membuaku Tertawa kecil.
" Udah sholat pri, blm baca al-ma'suratnya,
mau liqo hari ini. nasihat? apa yaa.. ntar aku sms lagi ;-)"
ternyata ia menepati janjinnya, lanjutan sms nya :
" pri adanya kata bijak, gapapa kan?
ada pepatah dari cina bilang : sepatah ucapan ramah dapat menghangatkan 3 musim dingin.
so, buat kita ibu ibu komplek kalau ngomong jangan asal jeplak.
ngomong nya yg baik2 aja, biar kuping ama hati yg denger gak panas." (Khadijah,05:42)
dan yang kusaluti ada sms sosok anak yang rajin pagi ini hehe. walaupun ia tak memberi nasihat.
"waalaikumsalam, udah (shalat subuh maksudnya)... blm(baca almatsurat maksudnya)... nyuci (kegiatannya) haha. nasihat? (Egyti, 06:03)
Subhanallah, ada yang memberikan tausiah yang ku bilang that's very good.
"Bismillahir rahmanir rahim.wanita muslimah yang cerdas selalu tampil dengan sikap yang lembut, senantiasa mendidik dirinya untuk mereda amarah, terus melatih diri untuk memberikan maaf dan membantah kemungkaran dengan cara yang terbaik. ... dan orang orang yang menahan amarahnya. dan memaafkan kesalahan orang. "Allah mencintai orang orang yang berbuat kebajikan" -Ali Imran:134
apabila gejolak amarah melanda jiwa manusia, kemudian ditahan tanpa diikuti dengan pemberian maaf, maka gejolak amarah tsb akan berubah menjadi rasa benci, dengki dan permusuhan. kondisi ini akan jauh lebih berat&berbahaya bagi manusia daripada rasa marah. tp apabila gejolak amarah diikuti dengan pemberian maaf, hal ini mampu memadamkan bara amarah dalam hati serta membersihkan jiwa dari noda noda kebencian dan kedengkian, inilah derajat pebuatan baik yang dicintai Allah. semoga bermanfaat"
(kak Eka, 06:21)
kalau smsnya kaya kak eka semua, bisa pegal pegal tanganku ini haha
ada juga yang baru bales setelah sekian lama. singkat tapi bermakna:
"afwan baru bales y. jangan menyerah aja hehe" (kak hilal,08:07)
dibalik telat masih ada yang lebih telat, tapi tak masalah, mereka masih mau membalas sms ana, dan ana sangat menghargai itu.
dan ada juga yang mengingatkan..
"belum berani memberikan nasihat karna ana khawatir tidak seperti apa yang ana nasihatin ke antum :) paling cuma bisa pesen kita semua sebisa mungkin menjaga agar hati tidak mati :')" (kak Intan, 08:59)
ada lagi yang lebih telat ternyata, tapi itu membuat senyumku semakin bertambah.
"Wa'alaikumsalam, bingung pri mau jawab apa-_-" (tina,09:47)
Lalu mungkin dikarenakan nomer baru ada saja yang belum tahu nomer ana.
"ini siapa ya?-_- " ana gak balas dia malah marah "nih siapa sih ?! ditanya siapa gak dibales, mending gak usah sms. ga jelas.." (Efendi, 10:59 dan 12:20)
ternyata serem ya dimarahin orang walau cuma lewat sms.
lalu ada juga yg bales ngalor ngidul,
"afwan apri, ana kemaren gak punya pulsa" padahal kan smsnya tadi pagi, eh malah dibilang kemaren.
(Kak Mahes, 11:41)
terakhir .. dari mantan ketua rohis Al Fath.
"wa'alaikumsalam. afwan baru bales. ni ada sedikit nasihatnya.
ciri orang yang benar syukurnya adalah ia mencintai hidup dan dirinya sehingga ia tidak ingin bertukar nasib dengan orang lain walau orang lain tsb terlihat lebih baik. semoga dapat membantu yaa."
(kak Ishaq, 03:49)
syukron yang udah bales sms nya :)
Dan tergantilah kecewa dengan syukur...Hingga ukhuwah yang begitu manis ini membuatku tak sadar bahwa aku telah menangis...Sebuah Rabhitah yang tulus ku persembahkan untuk kalian wahai kawan setia perjuangan.
“ Fawatstsiqillahumma Rabithataha...” [
Wasalamualaikumum warahmatullahi wabarakatuh
- Apriana :)
Rabu, 20 Februari 2013
berjuang dan bersabar.
Assalamualaikum sahabat ikhwafillah,
saat ini udah dipenuhi kesibukan yang amat banyak sekali. amanah-amanah yang penting dan amat luar biasa.
Kesabaran itu suatu saat akan membuahkan hasil, Perjalanan ini memang sangat bervariasi. Cukup menarik, menyenangkan, kadang aku merasa lelah, ingin menyerah, namun kadang datang semangat menggebu-gebu, hingga rela membuang rasa malu.Tak pernah sedikitpun terpikir olehku melakukan hal yang sedemikian rumitnya, namun aku merasa tertantang dengan semua ini. Saat ini, detik ini yang kupikirkan hanya dua hal yang selalu dapat menghantui pikiranku. Satu hal yang pertama adalah rutinitasku sebagai pelajar yang sebentar lagi naik kelas 3, itu merupakan suatu hal yang mampu menyita pikiranku, tenaga, juga perasaanku, perasaanku tak pernah berhenti merengek jika mengingat-ingat bila tiba saat itu, masa-masa waktuku akan habis disibukan oleh begitu banyak hal, terutama ujian... ouuuhhh... :(
Segala sesuatunya tak akan pernah bisa terselesaikan jika aku hanya dapat mengeluh dan hanya sekedar memikirkannya terus menerus tanpa pernah melakukan tindakan yang nyata. Tapi, aku tidak pernah bisa berhenti memikirkannya, rasanya takut sekali jika waktu selalu saja berdetak tanpa henti, seakan sedang memaksaku, mendorong tubuhku dari belakang dengan kuat. Mampukah aku menyelesaikan belajarku dalam jangka waktu 1 tahun mendatang. :D
Hal kedua adalah satu target yang sampai detik ini belum juga aku dapatkan. Kadang aku berpikir bahwa perjalanan yang berat ini adalah satu langkah dari Allah untuk melihat seberapa besar tekad serta keseriusanku menjalankannya, begitu banyak ujian yang Ia titipkan, aku belajar bersabar dari setiap kegagalan, dari setiap hal yang tidak selalu sama dengan yang kuinginkan, kuharapkan, namun aku berusaha untuk terus berpikir positif pada rencana Nya. Ketika aku yakin bahwa aku mampu mendapatkannya, namun Allah berkehendak lain, lalu aku belajar tegar atas segala ketentuannya, sesaat aku merasa kecewa, ingin menyerah dan melepaskan semua. Tapi, aku tak mau disebut sebagai pengecut, aku tak pernah tahu sudah di mana aku berada saat ini, siapa tahu aku sudah hampir sampai pada titik kesuksesanku, namun karena aku kurang bersabar maka hilang semua usaha yang telah aku bangun selama ini.
Setidaknya aku sudah mencoba, aku harus bertanggung jawab atas semua keputusanku, atas segala pengorbananku, aku tak mau tidak menikmati apa-apa dari kerja kerasku selama ini. Jika kita menginginkan kesembuhan, maka kita harus mau meminum obat apapun, sepahit apapun, dan sebanyak apapun. Begitu pula halnya dengan kesuksesan, jika kita menginginkan sukses, maka kita harus berani sakit, kita harus berani malu, kita harus mau menerima apapun walaupun pahit rasanya, bersabar lebih baik. Semoga kesabaranku ini nantinya akan membuahkan hasil yang manis. :) syukron
saat ini udah dipenuhi kesibukan yang amat banyak sekali. amanah-amanah yang penting dan amat luar biasa.
Kesabaran itu suatu saat akan membuahkan hasil, Perjalanan ini memang sangat bervariasi. Cukup menarik, menyenangkan, kadang aku merasa lelah, ingin menyerah, namun kadang datang semangat menggebu-gebu, hingga rela membuang rasa malu.Tak pernah sedikitpun terpikir olehku melakukan hal yang sedemikian rumitnya, namun aku merasa tertantang dengan semua ini. Saat ini, detik ini yang kupikirkan hanya dua hal yang selalu dapat menghantui pikiranku. Satu hal yang pertama adalah rutinitasku sebagai pelajar yang sebentar lagi naik kelas 3, itu merupakan suatu hal yang mampu menyita pikiranku, tenaga, juga perasaanku, perasaanku tak pernah berhenti merengek jika mengingat-ingat bila tiba saat itu, masa-masa waktuku akan habis disibukan oleh begitu banyak hal, terutama ujian... ouuuhhh... :(
Segala sesuatunya tak akan pernah bisa terselesaikan jika aku hanya dapat mengeluh dan hanya sekedar memikirkannya terus menerus tanpa pernah melakukan tindakan yang nyata. Tapi, aku tidak pernah bisa berhenti memikirkannya, rasanya takut sekali jika waktu selalu saja berdetak tanpa henti, seakan sedang memaksaku, mendorong tubuhku dari belakang dengan kuat. Mampukah aku menyelesaikan belajarku dalam jangka waktu 1 tahun mendatang. :D
Hal kedua adalah satu target yang sampai detik ini belum juga aku dapatkan. Kadang aku berpikir bahwa perjalanan yang berat ini adalah satu langkah dari Allah untuk melihat seberapa besar tekad serta keseriusanku menjalankannya, begitu banyak ujian yang Ia titipkan, aku belajar bersabar dari setiap kegagalan, dari setiap hal yang tidak selalu sama dengan yang kuinginkan, kuharapkan, namun aku berusaha untuk terus berpikir positif pada rencana Nya. Ketika aku yakin bahwa aku mampu mendapatkannya, namun Allah berkehendak lain, lalu aku belajar tegar atas segala ketentuannya, sesaat aku merasa kecewa, ingin menyerah dan melepaskan semua. Tapi, aku tak mau disebut sebagai pengecut, aku tak pernah tahu sudah di mana aku berada saat ini, siapa tahu aku sudah hampir sampai pada titik kesuksesanku, namun karena aku kurang bersabar maka hilang semua usaha yang telah aku bangun selama ini.
Setidaknya aku sudah mencoba, aku harus bertanggung jawab atas semua keputusanku, atas segala pengorbananku, aku tak mau tidak menikmati apa-apa dari kerja kerasku selama ini. Jika kita menginginkan kesembuhan, maka kita harus mau meminum obat apapun, sepahit apapun, dan sebanyak apapun. Begitu pula halnya dengan kesuksesan, jika kita menginginkan sukses, maka kita harus berani sakit, kita harus berani malu, kita harus mau menerima apapun walaupun pahit rasanya, bersabar lebih baik. Semoga kesabaranku ini nantinya akan membuahkan hasil yang manis. :) syukron
Rabu, 30 Januari 2013
Afwan untukku dan kalian
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
sudah lama tak update blog. So today, this is the new post!
Muslimah Cerdas Tangguh.
Its not easy. It needs Istiqamah-Determination-Study a Lot-plus Smart occay
Berkorban untuk diri - kurangkan Malas , TIDUR, makan terjaga dan lebihkan belajar. .
Wish me luck untuk Rohis 101. I hope #TeamPengembanganEkonomi, berhasil melahirkan
program program kerja yang menguntungkan, i will make you proud of me. Less talk, pray more.
Ehem ehem. ada yang baca toh.
hem baru baru ini ana kehilangan sesuatu yang telah lama dijabat.
that is my twitter : @aprianao
dimana akun itu, tidak bisa log in lagi seperti biasanya.
loh kok curhat..... hehe
now tema nya " afwan untukku dan kalian "
tema ini lagi tepat sama yang ana rasain sekarang,
ana selalu menyalahkan diri sendiri yang mempunyai sifat pesimis,
selalu sendiri, dan gampang marah.
afwan untukku sendiri karena banyak mengeluh,
terlebih Allah , Kau telah menciptakan aku sempurna tapi aku kurang bersyukur.
afwan untuk kalian , orang sering ana repotin,
orang yang sering ana betein , orang yang ana cuekkin.
orang yang aku marahin...
afwan... afwan ... afwan banget,
itu karena aku punya rasa khilaf,
aku merasa bersalah, apa apa disalahin deh.
dan baru aja kayaknya merasa kehilangan sahabat,
sahabat baik, dan sekarang jadi sahabat jutek,
eh bukan sahabat lagi kali namanya.
kalo udah kehilangan gini, baru bisa ngehargain betapa baiknya dia.
itulah manusia baru bisa menyadari setelah sesuatu itu telah tidak ada.
Maafkan Apri yang khilaf ini ye ? :)
Rasulullah saja mengampunkan umatnya, ye tak ? masa kita sebagai hambanya takbisa,
jangan jadi umat yang berego tinggi , semoga kecuekan ini tak berlangsung lama.
bosanlah aku melihat wajah jutek itu, aku ingin lihat senyum indah, dan wajah bersinar itu,
bukan wajah cemberut yang tidak enak dilihat.
Ketahuilah kamu bahwa sesungguhnya kemaafan itu sesuatu yang sangat mulia.
sebelum entri ini habis, aku ingin bilang " aku senang punya teman seperti kalian,
sahabat ikhwafillah/ukhtifillah"
sudah lama tak update blog. So today, this is the new post!
Muslimah Cerdas Tangguh.
Its not easy. It needs Istiqamah-Determination-Study a Lot-plus Smart occay
Berkorban untuk diri - kurangkan Malas , TIDUR, makan terjaga dan lebihkan belajar. .
Wish me luck untuk Rohis 101. I hope #TeamPengembanganEkonomi, berhasil melahirkan
program program kerja yang menguntungkan, i will make you proud of me. Less talk, pray more.
Ehem ehem. ada yang baca toh.
hem baru baru ini ana kehilangan sesuatu yang telah lama dijabat.
that is my twitter : @aprianao
dimana akun itu, tidak bisa log in lagi seperti biasanya.
loh kok curhat..... hehe
now tema nya " afwan untukku dan kalian "
tema ini lagi tepat sama yang ana rasain sekarang,
ana selalu menyalahkan diri sendiri yang mempunyai sifat pesimis,
selalu sendiri, dan gampang marah.
afwan untukku sendiri karena banyak mengeluh,
terlebih Allah , Kau telah menciptakan aku sempurna tapi aku kurang bersyukur.
afwan untuk kalian , orang sering ana repotin,
orang yang sering ana betein , orang yang ana cuekkin.
orang yang aku marahin...
afwan... afwan ... afwan banget,
itu karena aku punya rasa khilaf,
aku merasa bersalah, apa apa disalahin deh.
dan baru aja kayaknya merasa kehilangan sahabat,
sahabat baik, dan sekarang jadi sahabat jutek,
eh bukan sahabat lagi kali namanya.
kalo udah kehilangan gini, baru bisa ngehargain betapa baiknya dia.
itulah manusia baru bisa menyadari setelah sesuatu itu telah tidak ada.
Maafkan Apri yang khilaf ini ye ? :)
Rasulullah saja mengampunkan umatnya, ye tak ? masa kita sebagai hambanya takbisa,
jangan jadi umat yang berego tinggi , semoga kecuekan ini tak berlangsung lama.
bosanlah aku melihat wajah jutek itu, aku ingin lihat senyum indah, dan wajah bersinar itu,
bukan wajah cemberut yang tidak enak dilihat.
Ketahuilah kamu bahwa sesungguhnya kemaafan itu sesuatu yang sangat mulia.
semoga Iman kita makin kuat, kesabaran kita makin menebal dan ketabahan kita meningkat, dan Allah ampunkan dosa-dosa kita yang lalu.
sebelum entri ini habis, aku ingin bilang " aku senang punya teman seperti kalian,
sahabat ikhwafillah/ukhtifillah"
Jumat, 04 Januari 2013
Get it straight muslims!
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.yak alhamdulillah masih bisa nge pos, di blog lama iniyang udah setahun lamanya gak terurussetahun juga, ana mengalami perubahan drastisdengan style baru, sekarang udah pake hijab atau jilbabwalaupun belum se akhwat anak anak rohis yang laintapi ana coba usaha untuk bisa lebih tau jadi akhwat yang bener :)Get it straight muslims!itu tema yang akan ana post,dan kenapa ana menceritakan ini,karena ana ingin bisa jadi straight muslim, seperti teman teman rohis ana.ROHIS AL FATH (SMA NEGERI 101)ini foto keluarga besar rohis Alfath,ana bangga jadi aktivis di rohis ini,ana baru ikut rohis alfath ini kelas x semester 2.ini karena dakwahan dari teman teman ana, yang selalu aja ngajakin.tapi syukron banget buat teman dakwah itu,ana gak nyesel ikut jadi aktivis di rohis ini.gimana enggak? mereka ngajarin ana banyak hal.merekalah yang nuntun ana jadi lebih baik menuju jalan yang benar.oiya rohis alfath punya mentor yang amat sangat baikyaitu kak lukman, kak fahrini, dan kak ima.ana lebih sering mentoring sama kak ima,kakak yang ramah, lembut dan baik.yak , rohis alfath selalu berkumpul di hari jum'at , pulang sekolah untuk mentoring.jum'at itu hari yang paling ditunggu tunggu, apalagi saat pulang sekolah.tapi tidak untuk pelajarannya yang amat sangat susah.yak sekarang ana mau kenalin teman teman rohis alfath. (akhwat aja)pertama , dari anak kelas xi, angkatan 2014 ada Tina , Thia, Khadijah -> mereka yang dakwahin aku waktu kelas x dikelas, lalu ada aisyah , reka, icha, wulan, lia dan akukedua, dari anak kelas xii, angkatan 2013, senior ana, ada kak eka ,kak ata, sama kak uci, sebenernya masih banyak cuma mereka hilang entah kemana. udah gak aktif banget buat rohis.ketiga, dari anak kelas x angkatan 2015, ada Husnul, yulia,egyti , cancer, nimas, fatimah, masih banyak tapi aku gak tau semuanya, cuma tau itu aja.oiya mau kenalin juga , alumni yang ikut rohis, ada kak arni, kak azka, kak vidi, sama kak reni.back to "Get it straight muslims!"yak emang gak mudah buat jadi muslim yang bener bener muslim.tapi kita harus yakin , kalo kita pasti bisa.ingat : "MAN JADDA WA JADAA"siapa yang bersungguh sungguh pasti akan dapat (SUKSES)aku ingin jadi shalihah,aku ingin masuk syurga, aku ingin sukses, aku ingin bertemu Allah dan Rasulullah.aku sangat ingin itu semua, itu sebabnya aku harus jadi straight muslim.banyak orang yang dapat jadi inspirasiku, tapi mereka terlihat jauh bagiku.seandainya aku selalu bisa bersama mereka, aku pasti bisa jadi lebih baik.lingkungan menghalangiku, jarak juga menghambatku.itu sebabnya aku dakwah dengan sekitarku , agar lingkunganku bisa seperti rohis.tapi aku tau itu nggak mudah, aku harus koreksi diriku dulu,karena belum tentu aku benar, karena aku juga masih belajar.dakwah? itu hal yang selalu mentor dan seniorku lakukan,aku bangga melihat mereka bisa, sedangkan aku gak bisa.jilbab yang tergulur panjang, itulah akhwat, akhwat yang aku banggakan.dengan keshalihannya, aku merasa mereka seperti saudaraku.aku selalu ingin bersama mereka, di dekat mereka, untuk jadi lebih baik."di deket orang baik, juga akan jadi baik yah"aku pernah ngomong itu ke salah satu anak rohis, entah dia engeh atau enggak.aku merasa betah bersama orang itu, menurutku merekalah saudara saudaraku :)setelah lulus sma nanti, ingin banget bisa dapet ptn, ptn yang aku inginkan itu univ. Andalas,dan univ negeri padang. targetku keluar kota, kapan lagi bisa dapat pendidikan diluar jakarta.insha Allah orangtua mengizinkan, toh gak ada lagi yang ingin kuliah,saudara kembarku saja sama sekali tak punya keinginan untuk kuliah,yang ia pikirkan adalah pekerjaan setelah lulus smk nanti.yak seenggaknya Alhamdulillah , jadi gak terlalu membebankan orang tuaku.tapi aku pikir juga, kalau cita citaku diluar kota, apa aku masih bisa berkumpul dengan teman teman rohis?teman teman yang udah ngajarin banyak hal kebaikan padaku.hmm, itu urusan nanti, yang penting aku harus semangat untuk mewujudkan cita citaku.yak sekian ceritaku, afwan kalo kurang bermanfaat. cuma sharing aja kok. syukron.Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Langganan:
Postingan (Atom)